Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang sangat dibutuhkan tubuh, termasuk untuk kesehatan hati. Hati memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-selnya, dan proses ini membutuhkan asupan protein yang cukup.
Sumber protein sehat bisa diperoleh dari dua kelompok besar: protein hewani dan protein nabati. Protein hewani yang baik misalnya ikan laut, ayam tanpa kulit, serta telur dalam jumlah wajar. Ikan berlemak seperti salmon atau sarden mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan di hati.
Sementara itu, protein nabati seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, dan lentil kaya akan asam amino penting sekaligus rendah lemak jenuh. Kombinasi kedua jenis protein ini dapat membantu mempertahankan fungsi hati tetap optimal tanpa membebani kerja organ tersebut.
Penting untuk menghindari konsumsi berlebihan daging merah berlemak atau makanan olahan tinggi garam dan lemak, karena dapat memperlambat kerja hati. Dengan mengatur asupan protein sehat setiap hari, tubuh mendapatkan energi yang cukup sekaligus memastikan hati mampu menjalankan perannya sebagai pusat metabolisme dan detoksifikasi.